ayotenis.com, Melbourne – Kendati telah kandas di nomor ganda putri, perjuangan Srikandi tenis andalan Indonesia, Aldila Sutjadi, di turnamen bergengsi Grand Slam Australian Open 2024 belumlah berakhir.
Tentu Anda sudah mengetahui, langkah Dila, demikian sapaan sehari-hari Aldila Sutjiadi, yang berduet dengan petenis Jepang, Miyu Kato, secara mengejutkan terhenti di putaran pertama ganda putri turnamen tenis yang berlangsung 14–28 Januari 2024 di Melbourne tersebut.
Pasangan Asia itu harus mengubur asa mereka berkiprah lebih jauh pada sektor ganda putri Australia Terbuka 2024, setelah takluk pada duet Anna Kalinskaya/Ekaterina Alexandrova.
Berjibaku pada Selasa (16/01/2024) petang WIB, Aldila/Kato yang menempati posisi seeded ke 13, ditundukkan duet non unggulan itu lewat pertarungan rubber set yang berkesudahan dengan skor 3-6, 6-0, 5-7.
Kendati terhenti di sektor ganda putri, namun Dila dan juga Kato tak langsung angkat koper dari Melbourne. Dua petenis jelita itu masih melanjutkan perjuangan di nomor ganda campuran bersama pasangan masing-masing.
Kato nampaknya ingin mengulang sukses seperti yang ditorehkannya di Roland Garros tahun lalu dengan kembali tampil bersama petenis Jerman, Tim Putz. Anda tentu juga masih ingat, di Grand Slam French Open 2023 itu Miyu Kato/Tim Putz berhasil menyabet gelar juara ganda campuran.
Di nomor yang sama, Dila bakal menggandeng petenis Selandia Baru, Michael Venus.
Prestasi pasangan Dila itu terbilang cukup bagus di sektor ganda putra maupun campuran. Pada tahun 2017, Michael Venus yang berduet dengan petenis Amerika Serikat, Ryan Harrison, sukses menjuarai nomor ganda putra Grand Slam French Open.
Di tahun 2020 lalu, Michael Venus yang berpasangan dengan Marcus Daniell, mempersembahkan medali perunggu cabor tenis ganda putra bagi Selandia Baru.
Kendati petenis berusia 36 tahun itu belum pernah sekalipun menjuarai nomor ganda campuran, namun kiprah Michael Venus di sektor ini tak bisa dipandang sebelah mata. Ia pernah tiga kali menjadi finalis grand slam sektor ganda campuran.
Pada tahun 2017 dan 2019, Michael Venus yang berpasangan dengan petenis China Taipei, Chan Hao-ching, berhasil menjejakkan kaki ke babak puncak turnamen grand slam Amerika Serikat.
Di tahun 2023 lalu, Michael Venus yang berduet dengan petenis Kanada, Bianca Andreescu, nyaris merengkuh gelar juara Prancis Terbuka. Namun impian mereka untuk menjadi kampiun di grand slam tanah liat itu sirna usai dibekuk Tim Putz/Miyu Kato, lewat pertarungan selama tiga set yang berakhir dengan skor 6-4, 4-6, 6-10.
Aldila Sutjiadi/Michael Venus bakal memulai perjuangan di sektor ganda campuran dengan menghadapi duet beda negara, Jackson Withrow dari Amerika Serikat dan Erin Routliffe asal Selandia Baru.
Pertarungan antar dua pasangan gado-gado itu menurut jadwal bakal digelar pada Jumat (19/01/2024) petang WIB.
"Kemarin Dila istirahat, memulihkan mental terutama. Hari ini mulai latihan ringan untuk persiapan mix besok." tutur coach Martin Setiawan, pelatih Dila, saat dihubungi ayotenis.com (17/01/2024).
Semoga kegagalan di nomor ganda putri menjadi pelecut semangat Dila untuk tampil lebih apik di sektor ganda campuran. Dan semoga Aldila Sutjiadi/Michael Venus dapat mengukir prestasi gemilang, setidaknya seperti yang mereka torehkan bersama pasangan masing-masing di Roland Garros 2023 lalu.
Sekedar menyegarkan ingatan kita, di grand slam Prancis Terbuka 2023, Dila yang berduet dengan petenis Belanda, Matwe Middelkoop, mampu mencapai babak semifinal sektor ganda campuran. Hasil identik juga mereka raih di grand slam Wimbledon pada tahun yang sama.
Sementara di grand slam Amerika Serikat tahun tersebut, Dila yang berpasangan dengan petenis gaek India, Rohan Bopanna, melaju hingga babak kedua.
Langkah duet Asia itu dihentikan oleh pasangan tuan rumah, Taylor Townsend/Ben Shelton, straight set 2-6, 5-7.
Coach Martin Setiawan Pelatih Aldila Sutjiadi |