ayotenis.com, Jember – Sesuai prediksi, tim putra Kota Surabaya akhirnya sukses menyabet medali emas beregu cabor tenis Pekan olahraga provinsi (PORPROV) Jatim VII yang berlangsung di Kabupaten Jember.
Arek-arek Suroboyo berhak naik ke podium tertinggi, menyusul kemenangan yang mereka petik pada babak pamungkas kontra tim tetangga dekat, Kabupaten Sidoarjo.
Bertarung di lapangan PKPSO 4, Rabu (29/06/2022) siang WIB, Agsulikin Kasih Putra dan rekan-rekan secara meyakinkan membekuk skuad putra Kota Delta itu dengan skor 2-0.
Keberhasilan ini pun disambut sukacita oleh kontingen Kota Pahlawan, lantaran ini merupakan medali emas beregu putra pertama yang berhasil diboyong ke Kota Surabaya sejak terakhir kali mereka meraihnya pada PORPROV tahun 2015 lalu.
"Hasil ini tidak terlepas dari kerjasama kita, antara pelatih, pengurus dan atlet ya." tutur Bonit Wiryawan, pelatih kepala tim tenis Kota Surabaya ketika ditemui langsung oleh ayotenis.com dan tenisIndonesia.com di lapangan PKPSO Jember, beberapa saat seusai Upacara Penghormatan Pemenang (UPP).
"Kita sudah latihan beberapa bulan, dan memang target kita harus bisa mendapat medali emas, harus target yang tertinggi." imbuh legenda hidup tenis Indonesia tersebut.
"Kuncinya kita harus latihan dengan disiplin, saya selalu beri motivasi pada atlet dan mengingatkan mereka bila kita ini ke Jember bukan untuk jalan-jalan, kita harus bisa meraih medali, yang tertinggi, tentu emas ya." papar Bonit.
Lebih lanjut pelatih kelahiran bulan Februari itu mengungkapkan, ia dan pengurus PELTI Surabaya lainnya tak ingin larut dalam euforia namun langsung mengalihkan fokus menatap perhelatan PORPROV berikutnya yang direncanakan digelar di Kabupaten Sidoarjo.
"Kita akan segera menginventarisir pemain yang ada dan segera menyusun program latihan yang tepat bagi mereka agar siap kembali memenangi medali emas." lanjutnya.
"Harapan kami bisa kembali mengulang sejarah seperti di PORPROV beberapa tahun lalu di Blitar, dimana kala itu untuk tim putra kita bisa memborong tiga medali." tandas Bonit Wiryawan.