ayotenis, Samarinda, 23 Desember 2020 - Salah satu legenda hidup tenis Indonesia, Abdul Kahar Mim, ternyata tak hanya jago bermain tenis. Mantan punggawa skuad Davis Cup Indonesia tersebut, juga cukup mumpuni sebagai pelatih. Tidak sedikit atlet binaannya yang sudah berhasil mengukir prestasi, salah satunya adalah Zidane Al Farezique, atlet belia berusia 12 tahun yang mampu menjadi juara kelompok umur 16 tahun pada kejuaraan tenis antar klub se Kota Samarinda.
Selain Zidane, sejumlah murid Abdul Kahar Mim juga sukses menorehkan prestasi diajang yang berlangsung pada tanggal 11 hingga 13 Desember 2020, di lapangan tenis Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri, Samarinda tersebut. Mereka antara lain, Raihannisa dan Firnas yang berprestasi di kelompok senior.
Menanggapi prestasi atlet-atlet besutannya, Abdul Kahar Mim mengaku bangga, namun dirinya tak lantas langsung puas dengan hasil tersebut. Pria yang pernah berjibaku melawan Boris Becker itu, mengungkapkan bila masih banyak hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan pada atlet-atlet asuhannya tersebut.
"Merasa senang.. tetapi anak-nanl masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dan ditingkatkan." kata Abdul Kahar Mim saat dihubungi ayotenis.com, Rabu (23 Desember 2020).
"Selain ketiga anak tadi, masih ada beberapa anak didik yang saya rasa punya prospek bagus kedepannya... antara lain Caesar Octa atau yang biasa dipanggil Abon, Ade Fernanda, Ade Novarin, Bobny... trus ada juga pemain-pemain senior yang mendampingi mereka latihan yaitu, Raafi Mim, Robby, Topan dan Andrew Jauri." imbuhnya.
Saat ini Abdul Kahar Mim membina di klub tenis SJTC Samarinda yang diketuai oleh Andrew Jauri Fan dan wakil ketua Surya Thamrin Fan.
Abdul Kahar Mim (duduk paling tengah) bersama atlet binaannya |