Salah satu wujud upaya yang dilakukan PELTI Jawa Timur adalah dengan mengadakan Diskusi Virtual bersama 38 Pengurus Kabupaten dan Kota (Pengkab/kot) PELTI se-Jawa Timur. Diskusi virtual yang mengambil tema: Membedah Permasalahan Pembinaan Tenis di Jawa Timur - Strategi, Solusi dan Implementasinya, digelar pada hari Sabtu, 18 Juli 2020. Tak berhenti sampai disitu, Pengprov yang dikomandani oleh Ir. Husein Latief, Dipl. HE, M.Sc ini, menggelar pertemuan lanjutan di Kota Kediri guna memperdalam dan menindak lanjuti hasil diskusi virtual sebelumnya.
"Kami akan mengadakan pertemuan pada tanggal 7 dan 8 Juli 2020, ini merupakan hasil dari simpulan koordinasi pengprov dengan pengkab dan pengkot melalui zoom beberapa waktu lalu. Acara direncanakan di Kota Kediri. Koordinasi darat karena draf sudah kita buat dan komunikasi tim melalui daring." tutur Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P., Wakil Ketua Umum I PELTI Jawa Timur, ketika dihubungi ayotenis.com, Selasa (4 Agustus 2020).
"Tidak semua pengurus yang terlibat, setelah jadi dari tim nanti kita koordinasi lagi via zoom dengan pengkab dan pengkot." imbuh pria yang juga menjabat sebagai ketua umum pengkab PELTI Jember ini.
Secara terpisah Bendahara PELTI Jawa Timur, Dr. Ir. Endah Mutiara M.P, MSi, juga mengatakan bila Pengprov PELTI Jawa Timur bakal menghelat pertemuan lanjutan di Kota Tahu.
"Hari Jumat, tanggal 7 Agustus 2020, saya bersama beberapa pengurus PELTI Jawa Timur, kira-kira enam orang akan mengadakan pertemuan di hotel Merdeka Kota Kediri guna membuat Blue Print PELTI Jatim." ujarnya.