Titel kampiun berhak disandang oleh Dara manis kelahiran 9 Desember 2006 itu setelah memenangi laga puncak bertitel "final ideal", yang mempertemukan dirinya sebagai unggulan teratas melawan Andriya Frederica dari Blitar yang merupakan seeded kedua.
Bertanding pada Sabtu (22 Februari 2020) sore WITA, Chantika Dinda mengalahkan Andriya Frederica melalui pertarungan sengit selama tiga set yang berkesudahan dengan skor 4-6, 7-5, 10-5.
"Alhamdulillah, tentu saya sangat senang bisa tampil sebagai juara di salah satu turnamen bergengsi ini setelah melalui perjuangan yang berat dengan mengalahkan lawan-lawan yang bagus." kata Chantika Dinda kepada ayotenis.com usai bertanding.
Chantika Dinda dengan rendah hati mengakui bila prestasi yang diraihnya ini, tak terlepas dari dukungan penuh semua pihak.
"Terima kasih banyak Abah dan Umi tercinta yang selama ini senantiasa berusaha memberikan yang terbaik bagi saya, terima kasih kepada bapak ibu guru serta seluruh keluarga besar SMP YIMI Gresik, khususnya kepala sekolah, Bapak Ahmad Nurhadi, S.S.,M.Pd, juga ustadzah Aim, ustadz Naim, ustadz Sholeh, ustadzah Ara, dan pelatih saya, coach Yudha, serta semua pihak yang selama ini sudah mendukung saya berprestasi di cabang olahraga tenis, tanpa mereka semua saya tak mampu menuai prestasi ini" pungkas Chantika Dinda diakhir perbincangannya bersama ayotenis.com.
Baca juga Jadwal Turnamen dan Info Tenis Terkini lainnya
 |
| Siswi SMP YIMI Gresik Ukir Prestasi Sensasional Liga.Tennis National Junior Championship |
