Titel kampiun nomor tunggal putri kelompok umur 10 tahun berhak disandang oleh Dara belia cantik kelahiran 7 Juni 2012 itu, menyusul kemenangan yang dipetiknya di laga pamungkas atas Novia Fathy Zahrani.
Bertanding di court indoor C lapangan tenis gelanggang olahraga (GOR) New Armada Magelang, Jumat (10 Januari 2020) sore WIB, Kiran, demikian Kirana Zahra Wibowo lebih akrab disapa, mengandaskan perlawanan petenis non unggulan itu dengan skor 8-6.
Disalah satu turnamen tenis yunior legendaris ini, Kiran ditempatkan sebagai unggulan kedua. Sedangkan Novia Fathy Zahrani kendati tak diunggulkan, namun di babak semifinal membuat kejutan besar dengan menumbangkan unggulan teratas, Sherena Valencia dari Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Novia menekuk Sherena melalui pertarungan sengit yang berkesudahan dengan skor tipis 9-7.
"Tentu saya senang sekali bisa juara satu tunggal di turnamen yang bergengsi ini." kata Kiran saat dihubungi ayotenis.com usai upacara penghormatan pemenang.
"Prestasi yang saya raih ini tak terlepas dari dukungan banyak pihak. Oleh sebab itu saya mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya, juga pelatih dan pengurus Pelti Tulungagung serta semua pihak yang tak bisa saya sebutkan satu persatu." imbuhnya.
Bagi Kiran, gelar juara yang disabetnya diawal tahun ini melengkapi raihannya di penghujung tahun lalu. Pada bulan Desember 2019, siswi kelas 1 SD Negeri 3 Tulungagung itu sukses menjadi juara pada gelaran kejurnas tenis yunior Piala Bupati Tulungagung 2019.
Kirana Zahra Wibowo |