Salah satu atlet tenis JITA yang moncer di kejuaraan tenis yang termasuk dalam agenda Turnamen Diakui Pelti (TDP) itu adalah Rafalentino Da Costa, yang sukses melaju ke babak pamungkas nomor tunggal putra kelompok umur 12 tahun. Yang istimewa, saat ini Rafalentino belum genap berusia 10 tahun. Petenis asal DKI Jakarta itu lahir pada tanggal 1 Maret 2010.
Hal lain yang tak kalah menariknya, Rafalentino berhak menggenggam tiket babak puncak setelah di semifinal menumbangkan unggulan teratas, Jackquilynn Zavio Audrey dari Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Bertanding di court A lapangan tenis gelanggang olahraga (GOR) New Armada Magelang, Jumat (10 Januari 2020) pagi WIB, Rafalentino yang pada turnamen ini ditempatkan sebagai seeded ketiga, menaklukkan Jackquilynn Zavio dengan skor 8-5.
Selain Rafalentino, beberapa atlet JITA lainnya juga berhasil menorehkan prestasi bagus disalah satu turnamen tenis yunior yang cukup legendaris di Indonesia itu. Mereka antara lain Cylova Zuleyka Hukmasabiyya yang berhasil maju ke babak semifinal nomor tunggal putri kelompok umur 14 tahun, kemudian M Mouressi Urwah yang juga maju ke babak empat besar nomor tunggal putra kelompok umur 12 tahun.
Satu lagi andalan JITA yang sukses menjejakkan kaki hingga ke babak semifinal adalah Ahmad Fauzan atau yang lebih akrab disapa Ozan.
"Tetap semangat dan serius dalam latihan agar bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi." kata Goenawan Tedjo Sutikno, founder JITA saat dihubungi ayotenis.com (10/12).
"Harapannya untuk melihat jauh ke depan bukan hanya sebagai pemain Nasional tetapi bisa berkiprah dikancah international." imbuh pria yang akrab disapa om Gun tersebut.
Rafalentino Da Costa vs Jackquilynn Zavio Audrey |