Sultan, demikian Muhammad Sulthan Shadiq Ramadhan akrab disapa, berhak menyandang titel kampiun nomor tunggal putra kelompok umur 16 tahun, setelah di babak pamungkas kembali membuat kejutan dengan menjungkalkan seeded kedua, Mazza Hadaduzzikra asal Solok, Sumatera Barat.
Bertanding di lapangan tenis pendapa Kabupaten Bogor, Sultan yang pada turnamen ini ditempatkan sebagai unggulan ketiga, menekuk Mazza Hadaduzzikra dengan dua set langsung, 6-3, 6-0.
"Perasaan saya tentu bangga karena saya bisa juara setelah mengalahkan Mazza dengan skor 6-3, 6-0, pemain yang bisa dikatakan merupakan atlit PON Sumatera Barat." kata Sultan saat dihubungi ayotenis.com (28/12)
"Pada pertandingan final tadi saya berusaha agar bermain konsisten dan tidak membuat kesalahan sendiri." imbuh siswa kelas 10 SMA Negeri 3 Cibinong, Kabupaten Bogor itu.
"Jadi saya tadi main ya sangat semangat apalagi bermain di Kota sendiri jadi harus memberikan hasil yang terbaik." pungkas remaja tampan kelahiran 15 Oktober 2004 itu sebelum mengakhiri perbincangannya bersama kami.
Sebelumnya, di babak empat besar Sultan juga membuat kejutan besar dengan menumbangkan unggulan teratas, Ajhe Ray Delrian dari DKI Jakarta.
Anggota klub CIPRES (Cibinong Prestasi) asuhan pelatih Rizal Kriansyah itu menaklukkan Ajhe Ray Delrian melalui pertarungan ketat selama tiga set yang berkesudahan dengan skor 4-6, 6-1, 10-8.
Berita ini dipersembahkan oleh Edwar Tennis Outlet-ETO - Original Tennis Apparel (08127708470)
 |
| Kejurnas Tenis Yunior Piala Bupati Bogor: Libas Unggulan 1 dan 2, M. Sulthan Shadiq Sabet Gelar Juara |
