Bertanding di Court 1 komplek Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (24 Agustus 2019) siang WIB, Lucky yang pada turnamen ini ditempatkan sebagai unggulan ke 15, secara perkasa menumbangkan petenis Negeri Jiran itu dengan dua set langsung, 6-4 dan 6-4.
"Puji Tuhan, bisa lolos dari hadangan unggulan teratas yang mana semuanya tidak lepas dari dukungan para sponsor, disiplin anaknya dalam berlatih guna persiapan ITF di Palembang dan semangat anaknya yang tidak mau kalah, seperti kita ketahui bahwa set pertama Lucky sempat tertinggal 03, di mana semangat anaknya tidak mau kalah dan berani merubah permainan sehingga lawan menjadi banyak error, dan akhirnya Lucky memenangkan set pertama dengan skor 64." Kata Andhy Kentoeng, pelatih Lucky Chandra, kepada ayotenis.com (23/8).
"Di set kedua sempat terjadi kejar-mengejar poin hingga kedudukan 54, tetapi kemudian Lucky mampu menutup set tersebut juga dengan skor 64." imbuh pemilik klub K7G Sukoharjo, Jawa Tengah itu.
"Saya ucapkan terimakasih juga kepada mentor saya, Om Deddy Prasetyo, yang selama ini banyak membingbing saya dalam melatih anak-anak, serta support dari Peter Sport atas dukunganya dalam peralatan tenis anak-anak," pungkas Andhy sambil menyebutkan salah satu merk dari produsen perlengkapan tenis terkemuka yang banyak digunakan oleh anak asuhnya.
Berikutnya di babak pamungkas kejuaraan ITF World Tennis Tour Junior berkategori Grade 5 ini, Lucky Chandra akan ditantang oleh petenis non unggulan, Mitsuki Wei Kang Leong dari Malaysia.
Petenis Kuda Hitam asal Negeri Jiran itu meraih tiket babak puncak setelah di semifinal menekuk andalan tuan rumah lainnya, Gunawan Trismuwantara.
Leong mengalahkan unggulan kesembilan itu straight set 6-2 dan 7-6 (4).
#ayotenis #waktunyatenis
Lucky Chandra Kurniawan |