Peraih medali emas pada gelaran pesta olahraga tersebesar di Asia edisi tahun 1978 dan 1982 itu tampil sebagai kampiun nomor tunggal putra kelompok umur 65 tahun setelah di babak puncak mengalahkan rekan senegaranya, Yustedjo Tarik.
Pada laga babak final turnamen International Tennis Federation (ITF) Seniors Grade 2 yang berlangsung di lapangan tenis Elite Club Epicentrum, Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4 Agustus 2019) siang WIB, Hadiman yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga berhasil menumbangkan Yustedjo Tarik yang didapuk sebagai unggulan kedua, dengan dua set langsung, 6-2 dan 6-3.
Namun Yustedjo mampu langsung melakukan revans atas kekalahannya itu dengan mengalahkan Hadiman di nomor ganda putra.
Yustedjo yang berpasangan dengan sesama petenis Indonesia, Solfianus Betaubun, sukses menyabet gelar juara nomor ganda putra kelompok umur 65 tahun, menyusul kemenangan yang mereka petik di babak pamungkas atas pasangan tuan rumah lainnnya, Hadiman dan Samudra Sangitan.
Bertanding di tempat yang sama, Yustedjo dan Solfianus yang merupakan pasangan unggulan teratas, mengandaskan perlawanan seeded 4, Hadiman dan Samudra melalui pertarungan sengit selama tiga set yang berkesudahan dengan skor tipis 2-6, 6-4 dan 11-9.
Kejuaraan Tenis Veteran Internasional bertitel "2019 BAVETI INDONESIA OPEN" ini digelar mulai tanggal 31 Juli hingga 4 Agustus 2019, diikuti oleh para petenis veteran yang datang dari 19 negara.
#ayotenis #waktunyatenis
 |
| Hadiman vs Yustedjo Tarik |
