"Saya sangat gembira karena ini adalah gelar juara tunggal yang pertama, meskipun sudah tiga kali mencapai final. Ini juga pembalasan yang sempurna karena sebelumnya kalah di final ganda dari Ruan." kata Sho usai laga pamungkas di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence, Senayan, Jakarta.
Sebagai juara tunggal kejuaraan tenis berhadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 210 juta per pekan ini, Sho berhak mengantongi prize money sebesar 2.160 dollar AS atau setara Rp 30 juta dan tambahan 10 poin peringkat tunggal tenis professional dunia. Sedangkan sebagai runner up, Ruan menerima 1.272 dollar AS atau sekitar Rp 17 juta dan tambahan 6 poin ITF.
Sebagian besar peserta pekan kedua melanjutkan kiprahnya di pekan ketiga Combiphar Tennis Open 2019 yang akan mulai bergulir pada hari Senin (19 Agustus 2019). Selaku unggulan utama turnamen pekan terakhir itu adalah Renta Tokuda asal Jepang. Petenis berperingkat ke-395 dunia itu merupakan pendatang baru karena tidak mengikuti seri pertama dan kedua turnamen ini.
Bagi petenis tuan rumah, ajang ini menjadi uji coba bagi mereka guna mempersiapkan diri menuju multi event SEA Games 2019 di Filipina, bulan November nanti. David Agung Susanto dan Muhammad Odeda Arazza berhak langsung masuk babak utama tunggal pekan ketiga Combiphar Tennis Open 2019 dengan menggunakan fasilitas wild card, sedangkan Anthony Susanto dan M. Rifqi Fitriadi harus melakoni babak kualifikasi.
"Semoga di turnamen minggu terakhir ini hasilnya bisa lebih baik," ujar Rifqi yang terhenti di final kualifikasi pekan pertama dan kalah di babak pertama setelah mendapatkan fasilitas wild card pekan kedua.
Hasil Minggu (18 Agustus 2019)
Final Tunggal
Sho Shimabukuro (Jepang) v Ruan Roelofse (Afrika Selatan) 7-6(3) 6-2
 |
| Petenis Jepang Sho Shimabukuro Juara Combiphar Tennis Open 2019 Pekan kedua |
