Tenis Porprov Jatim VI: Dika Nanda Permatasari (Surabaya/Merah) kalahkan Rifda Hanifah (Jember/Biru) |
Tim putri Kota Surabaya harus tertinggal 0-1 ketika tunggal pertama mereka, Nofulan Andyani dikalahkan oleh tunggal utama Kabupaten Jember, Fauziah Azahro. Nofulan takluk dengan angka 6-8.
Skuad putri Kota Pahlawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi berimbang 1 - 1 setelah Dika Nanda Permatasari yang dimainkan sebagai tunggal kedua mampu membekuk tunggal kedua Kabupaten Jember, Rifda Hanifah. Dika Nanda menang dengan skor 8-4.
Partai terakhir yang mempertandingkan nomor ganda putri jadi penentu pemenang laga ini. Kabupaten Jember yang memainkan pasangan Fauziah Azahro/ Chofifah Indar Paraswati diambang kemenangan saat mereka sudah unggul 7-5. Akan tetapi duet Kota Surabaya, Dika Nanda Permatasari/ Shilvia Audy Phetricia berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan, bahkan akhirnya ganda putri Kota Surabaya mampu menutup pertandingan tersebut dengan skor 9-7 untuk sekaligus memastikan kemenangan tim tenis putri Kota Surabaya atas tim tenis putri Kabupaten Jember dengan skor 2-1.
Menanggapi hasil yang diraih timnya, Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P., ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Tenis seluruh Indonesia (Pelti) Jember mengungkapkan bahwa di pertandingan tadi keberuntungan belum berpihak ke skuadnya.
"Keberuntungan belum berpihak ke tim tenis putri Kabupaten Jember..... di nomor ganda putri anak-anak sudang leading 7-5 namun tidak bisa menuntaskan pertandingan sehingga disamakan dan bahkan kalah dengan skor 9-7. Salah satunya faktor penyebabnya lantara Offi terpeleset dan tangan menahan.....sehingga tidak maksimal. Acungan jempol buat tim Kota Surabaya." ujar Pria yang juga guru besar di Fakultas Pertanian Unej tersebut dengan sportif.
Sementara itu secara terpisah ketua pengurus kota (pengkot) Pelti Surabaya Mochamad Roeliarsa, merasa bersyukur atas hasil yang dituai Nofulan Andyani dan kawan-kawan. Dia juga semakin optimis Dika Nanda Permatasari cs bakal melaju ke fase berikutnya.
"Tentu kami sangat bersyukur.. Dengan kemenangan atas Kabupaten Jember langkah kami masuk babak selanjutnya akan lebih ringan, karena kami masih akan bertanding menghadapi tim Kota Madiun di partai terakhir Grup A." tutur Roeliarsa melalui pesan singkat WhatsApp yang diterima ayotenis usai pertandingan (7/7).
"Sejak awal sesuai prediksi kami bahwa Kabupaten Jember memang termasuk salah satu team tangguh yang sulit dikalahkan terbukti skor tiap partai tadi cukup ketat, mungkin kami sedang beruntung hari ini sehingga kami bisa menang." lanjut Roeliarsa merendah.
Di pertandingan berikutnya, baik tim putri Kota Surabaya maupun tim putri Kabupaten Jember akan bertanding menghadapi skuad putri Kota Madiun. Pertandingan terakhir itu menjadi laga hidup mati yang akan menentukan tim mana yang berhak melangkah ke fase berikutnya.
#ayotenis #waktunyatenis