Peter Susanto |
Ayotenis: Apa tanggapan Coach Peter setelah menyaksikan laga Final nomor tunggal putri cabang olahraga tenis Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur ke VI tahun 2019 tadi yang mempertemukan wakil Kota Kediri Cartika Wisesha melawan Fauziah Azahro dari Kabupaten Jember, yang akhirnya dimenangkan oleh Cartika?
Peter Susanto: Sekilas yang saya lihat, di set yang pertama Fauziah Azahro bermain lebih stabil, konsistensi dan akurasinya cukup bagus. Tetapi di set yang kedua Cartika mengubah permainannya dengan melakukan banyak variasi slice dan drop shot, itu diterapkannya juga di set penentuan super tie break. Itu saya rasa yang menjadi kunci kemenangan Cartika, karena Fauziah tadi saya lihat weakness-nya ada di net game, di volley-nya dan di smash-nya, kelemahannya dia distu.
Ayotenis: Menurut Coach Peter, apa yang perlu dibenahi dan ditingkatkan dari kedua finalis tersebut?
Peter Susanto: Menurut saya, kualitas dari permainan tentunya, tempo permainannya harus lebih tinggi, kualitas bolanya, dari ball speed-nya, dari kualitas spin-nya, akurasinya, harus ditingkatkan lagi, kalau mereka ingin naik ke level yang lebih tinggi.
Pada laga puncak yang digelar di court outdoor komplek lapangan tenis Pelti Kabupaten Tuban, hari Jumat (12 Juli 2019) pagi WIB, Cartika Wisesha mengandaskan perlawanan Fauziah Azahro melalui pertarungan ketat selama tiga set, berkedudukan akhir 4-6, 6-2 dan 10-7.
Selain disaksikan langsung oleh Peter Susanto, final ideal yang mempertemukan unggulan teratas melawan seeded 2 itu juga disaksikan oleh beberapa pejabat teras Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti Jawa Timur dan juga ketua umum Pengurus Kota Pelti Kediri, dr. Dekonanda Jufri Nasution, Sp. OT., dan ketua umum Pengurus Kabupaten Pelti Jember, Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P.
#ayotenis #waktunyatenis