Kalahkan Petenis Jepang, Aldila Sutjiadi Melaju ke Babak 2 ITF World Tennis Tour Thailand 25K |
Dila, demikian Aldila Sutjiadi akrab disapa, mengandaskan perlawanan petenis Jepang, Mai Minokoshi dalam dua set langsung.
Pada laga babak pertama yang berlangsung hari Selasa (23 Juli 2019), Dila yang kini menduduki peringkat single ke- 454 dunia (Women's Tennis Association) tersebut, mendepak petenis Negeri Matahari Terbit itu dengan skor 6-0 dan 7-5.
Set pertama peraih medali emas tenis nomor ganda campuran bersama Christopher Rungkat diajang Asian Games 2018 itu tanpa kesulitan yang berarti mampu menjinakkan Mai dengan mudah sehingga berhasil mengunci set pertama dengan skor telak 6-0.
Diawal set yang kedua Dila juga tanpa kesulitan yang berarti langsung memborong dua gim pertama yang membuatnya unggul 2-0. Tetapi memasuki gim ketiga set yang kedua, Mai mulai bangkit dan memberi perlawanan berarti pada Dila. Pertarungan sengitpun tak terelakkan. Mai yang mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya berbalik unggul 5-3. Namun Dila tak membiarkan situasi tersebut terus berlarut. Petenis kelahiran 2 Mei 1995 itu berjuang keras menahan laju Mai. Usaha Dila tak sia-sia, dia mampu mengumpulkan angka demi angka hingga menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Dila kembali melakukan aksi borong dengan merebut dua gim berturut-turut untuk sekaligus menutup set yang kedua dengan kemenangan 7-5.
Berikutnya di babak kedua turnamen yang menyediakan total hadiah senilai 25.000 dolar AS atau setara dengan Rp 355 juta ini, Dila akan menghadapi pemenang laga antara dua petenis Thailand, yaitu unggulan ketujuh Peangtarn Plipuech melawan petenis kualifikasi Bunyawi Thamchaiwat. Hingga berita ini ditulis hasil pertandingan antara kedua petenis Negeri Gajah Putih itu belum kami ketahui.
Selain bertanding di nomor tunggal, Dila juga bakal tampil di nomor ganda berpasangan dengan petenis Hong Kong, Eudice Chong. Aldila/ Eudice yang pada turnamen ini ditempatkan sebagai unggulan kedua, di babak pertama akan ditantang pasangan beda negara, Ji-Hee Choi (Korea Selatan) dan Nudnida Luangnam (Thailand).
#ayotenis #waktunyatenis